Menor vs Natural?

Salaam everyone,

Tiba2 pengen nulis tentang makeup yang menor/medok/over/too much. Karena tadi ga sengaja liat-liat instagram makeup artist yang sering nanganin penyanyi kenamaan Indonesia yang bernama Bunga Citra Lestari. Bisa di cek akunnya @bumiauw. Kalau dilihat disana surprisingly hasil makeup nya kalau menurut awam saya, memang tebal, tapi terlihat sangat natural dan "tipis". Apalagi kalau judulnya hasil makeup tersebut digunakan untuk show.
Pertama2,mari kita artikan dulu apa itu makeup yang menor atau kalau kata orang Jawa, medok. Artian medok bagi setiap orang berbeda-beda, dan kita ga bisa mukul rata arti menor bagi setiap orang. Belum lagi kalau kita melihat tujuan dari makeup tersebut untuk acara apa, untuk pesta kah, untuk pemotretan kah atau untuk wedding.
Nah, kalau menurut saya, makeup yang dikatakan medok itu adalah makeup yang terlihat tebal, kaku, dan wajah orangnya terlihat jauh dari wajah aslinya. Yang menjadi fenomena sekarang ini adalah,para muslimah belakangan ini kayanya banyak banget yang mulai lebih menyukai makeup yang medok. Bulu mata cetar ala Syahrini(bahkan lebih), alis kotak, bibir merah, shading yang kuat.
Saya ga bermaksud menghakimi, sah sah saja bagi semua orang mau ber dandan seperti apa, kalau memang sekarang trend nya seperti itu yasudah. Bahkan saya pun sebagai orang yang bekerja sebagai makeup artist, jujur mengakui agak kesulitan lho untuk ngikutin perkembangan makeup2 yang strong. Mungkin karena pada awalnya waktu saya terjun ke dunia makeup ini, saya kerjasama dengan makeup artist yang style makeup nya sangat soft dan flawless. Jadi saya mau "maksain" diri bikin makeup yang strong dan "jedarr" ke orang lain kok ya susah. Tapi itu bukan berarti saya berhenti berusaha. Karena ibarat tanda tangan, ciri khas makeup dari setiap tangan memang beda-beda. Makeup artist A pasti punya signature style A, makeup artist B punya signature style B. Saya pun punya signature style sendiri, bukan berarti saya ga bisa makeupin orang dengan style yang strong, saya bisa, tapi strong dengan ciri khas saya sendiri :).
 Saya pribadi orangnya jarang dandan, tapi kalau memang ada event-event tertentu yang mengharuskan kita tampil beda ya saya dengan senang hati bereksperimen dengan dandanan saya.
The point is, all the girls love makeup. Who doesn't? Kita bisa jadi apapun atau siapa pun dengan makeup. Kita bisa menutupi apa yang kita anggap sebagai kekurangan kita dan menonjolkan apa yang kita anggap sebagai kelebihan kita. Tapi ingat, jangan sampai makeup itu menutupi siapa diri kita yang sebenarnya, karena terlalu "lebay" orang jadi ga bisa melihat kecantikan natural dari diri kita.What a waste.
That's what's important, that's whats count! Sekian sedikit "ocehan" saya di hari ini, sekali lagi saya ga ada niatan untuk menghakimi/menggurui siapapun ya. Let's spread the love!Thanks for reading. Love y'all


Wassalam


Dianayu